Beranda    FSDSS-272 Bos! aku ingin menidurimu...

  •  1
  •  2
 Komentar Memuat 


 Konten Film

Shirota baru saja bergabung dengan perusahaan, atasannya adalah direktur Yuko yang terkenal sangat ketat terhadap bawahannya. Karena masih newbie, Shirota sering melakukan kesalahan dan dimarahi oleh Yuko. Dalam perjalanan bisnis ini, Yuko memutuskan untuk membiarkannya pergi bersamanya untuk belajar. Melalui perjalanan bisnis ini, Yuko melihat kelucuan dan rasa malu Shirota. Dia sangat menyukai ekspresi malu di wajahnya ketika dia menyentuh tangannya dan meminta untuk menuangkan anggur untuknya... Ketika mereka berdua tiba di hotel yang dipesan Shirota hanya tersisa satu ruangan. Shirota berencana untuk pergi tidur, tapi Yuko mengizinkannya tidur dengannya. Merasa sedikit lelah, dia memintanya untuk memijatnya sebentar. Selama dipijat, Shirota mampu menyentuh tubuh indah Yuko yang lembut dan halus. Dua buah jeruk bali raksasa milik Yuko membuat Shirota tidak bisa mengalihkan pandangannya. Perawan sepertimu tidak bisa menolak pesona mematikan ini! Ia segera meremas dan menghirup aroma tubuh Yuko, melepas bajunya dan ingin berhubungan intim dengannya. Yuko mempertimbangkan untuk menolak, namun karena Shirota masih perawan, dia tidak sanggup. Jadi Yuko mengizinkannya berhubungan seks dengannya sekali. Namun perasaan bahagia yang dibawa Shirota membuat Yuko melupakan segalanya. Keduanya terus bercinta sepanjang malam hingga keesokan paginya, bahkan ketinggalan pesawat dan terus bercinta tanpa henti...

FSDSS-272 Bos! aku ingin menidurimu...

 Informasi Film

 Tautan Cepat: javhd.space/8208  javhd.space/code/FSDSS-272 


 Kode Film: FSDSS-272 


 Aktor: Yuko Ono 


 Kategori: Bokep Jepang Jav Bokep Memperkosa Bokep Selingkuh Bokep Gadis Cantik XVIDEOS SEXTOP1 Vietsub 


 Kata Kunci: vu to vu bu vu dep gai xinh choi lo hau dam dit lo nhi doggy choi kieu cho bu cu bu cac bu chim blowjob bj cuoi ngua liem lon hiep dam thu dam xuat tinh bao dam vu bu gai xinh bu cu cong tac sep nu 

 Tinggalkan Komentar

DMCA.com Protection Status