“Takashi-kun, tolong tunggu dulu sampai wisata pemandian air panas bulan depan.” Itulah kata-kata yang diucapkan ayah mertuaku. Ceritanya ayah mertua saya sakit punggung dan seluruh keluarga sudah lama tidak jalan-jalan bersama, jadi pada kesempatan libur beberapa hari bulan depan, seluruh keluarga akan pergi ke pemandian air panas bersama. Ayah mertua saya sangat menginginkan seorang cucu. Dia mendengar bahwa pemandian air panas baik untuk "membuat bayi", jadi dia memaksa saya untuk menahan diri dan mengumpulkan sperma selama sebulan penuh! Dan hari ini telah tiba, karena penderitaan selama sebulan penuh ini, aku sangat mendambakannya! Namun dia terus meminta namun istrinya tetap menolak! Karena tidak bisa tidur, saya berjalan berkeliling untuk mencari udara segar dan bertemu dengan ibu mertua saya. Meskipun ibu mertuaku sudah tua, dia tetap cantik luar biasa. Melihat ibuku masuk ke kamar mandi, tiba-tiba aku mengikutinya. Melihat tubuh ibuku yang menggairahkan dan seksi, dipadukan dengan kegembiraan menahan diri selama sebulan penuh, aku tidak bisa mengendalikan diriku lagi! Saya bergegas maju untuk mengambil alih tubuh ibu saya dan melepaskan semua sperma yang telah terkumpul begitu lama ke dalam inti tubuhnya! Setelah mendapatkan kembali ketenanganku, aku meminta maaf kepada ibuku dan pergi. Tapi kegembiraan itu masih ada, aku pergi ke kamar ibuku, takut ayahku akan membangunkanku, jadi dia menarikku ke kamar mandi dan berinisiatif untuk meniduriku! Ternyata karena Ayah sakit punggung, dia sudah lama tidak meniduri Ibu. Setelah saling memahami, keduanya terus menjalin kasih secara diam-diam sepanjang perjalanan. Beberapa bulan kemudian, ibu menelepon saya dan suami dan mengabarkan bahwa dia hamil. Istri dan mertuaku bahagia sekali, namun hanya aku dan ibuku yang mengetahui bayi siapa yang ada dalam kandunganku...